Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Ramon Mohandas menyampaikan target implementasi Kurikulum 2013 selesai pada Juli 2020. Hal tersebut sesuai dengan roadmap implementasi Kurikulum 2013 untuk periode tahun 2015-2020 disusun oleh Puskurbuk sendiri.
Ramon mengatakan paling tidak di tahun 2018 semua sekolah pada tahap pertama sudah melaksanakan Kurikulum 2013. "Misal pada Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk kelas VII sudah melaksanakan Kurikulum 2013 seluruhnya di tahun 2018, kelas VIII seluruhnya di tahun 2019 dan kelas IX seluruhnya di tahun 2020," jelasnya.
Saat ini, terang Ramon, sudah ada 12.480 sekolah di semua tingkatan pendidikan yang melapor untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2013. Sekolah-sekolah tersebut tetap melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai dengan Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014.
Ramon mengatakan, diperkirakan pada tahun 2015 sampai 2016 akan ada peningkatan sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013. Pada tahun tersebut akan ada peningkatan dari 7.000 menjadi 8.000 Sekolah Dasar (SD), dari 2.500 menjadi 7.600-an Sekolah Menengah Pertama (SMP), dari 1.500 menjadi 4.000-an Sekolah Menengah Atas (SMA), dan dari 1.300 menjadi 4.000-an Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pada tahun 2015, ia menargetkan dimulainya perbaikan program Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Dalam rangka program itu, Puskurbuk akan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendikbud.
Evaluasi implementasi Kurikulum 2013 juga akan dilakukan secara berkala mulai April 2015 di setiap sekolah. Evaluasi dilakukan untuk mendapat masukan dalam memperbaiki implementasi Kurikulum 2013 di lapangan.
Oleh: Feliciany HT Sumber : http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/berita/semua-sekolah-akan-melaksanakan-kurikulum-2013-tahun-2018.html
